Pentingnya Safety Riding Bagi Pengendara Sepeda Motor
Ketemu lagi dengan kami GUSKA lovers di edisi kali ini kita akan bahas penting nya safety riding bagi pengendara sepeda motor, memang di masa sekarang ini pengendara sepeda motor makin banyak dan ada di mana-mana namun kebanyakan dari pengendara tidak mengetahui secara persisi kondisi motor, jalan, dan lain sebagainya.
Hampir semua orang bisa mengendarai sepeda motor, tapi tak semua orang memahamai cara mengendarai sepeda motor dengan benar dan aman. Banyaknya kecelakaan yang melibatkan para pengendara roda dua, akhirnya kembali mencuatkan aksi untuk berkendara secara aman di jalanan. Bermunculannya pusat pelatihan safety riding, terbukti sangat bermanfaat bagi banyak orang carmudi.co.id
Seluruh materi yang diberikan oleh instruktur, ternyata cukup berguna bagi para pemotor ketika sedang mengendarai sepeda motor di jalanan. Materi safety riding secara umum yang diberikan pada para peserta terdiri dari slalom, pengereman, melewati papan titian, dan juga rintangan bergelombang. Berikut ini merupakan manfaat dari pelatihan safety riding, seperti yang dilakukan oleh dua pabrikan sepeda motor ternama, Honda dan Yamaha, karena sangat berguna ketika sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya.
1. Slalom
Slalom, Salah Satu Pelatihan Safety Riding
Fungsi dari melatih gerakan slalom adalah untuk melatih kemampuan dan menjaga irama keseimbangan tubuh ketika sedang menikung, atau ketika sedang melalui jalanan berliku. Dalam melakukan gerakan slalom, hal yang terpenting adalah mengontrol gerakan tubuh pengendara sepeda motor. Maksudnya adalah saat sedang menikung atau belok, sepeda motor lebih mengikuti tubuh pengendara setelah stang.
2. Melalui Jalan Titian
Melewati Papan Titian, Salah Satu Pelatihan Safety Riding
Praktek melalui jalan titian hampir sama dengan melakukan gerakan slalom, yang manfaatnya untuk menjaga keseimbangan tubuh. Namun, fokus dari latihan melewati titian ini lebih pada melatih keseimbangan tubuh ketika melewati jalanan sempit. Sebagai contoh, kerap kali terlihat kalau para pemotor sering kali melintas di antara sela-sela mobil, dan banyak di antaranya yang menyenggol bodi atau spion mobil. Oleh karena itu, jika para pemotor sudah berlatih melatih melewati jalan titian, gunanya agar mereka tak menyenggol bodi atau spion mobil dan juga menyenggol pengendara sepeda motor lainnya.
3. Melewati Jalanan Bergelombang
Jalanan Bergelombang, Salah Satu Pelatihan Safety Riding
Seperti halnya dengan latihan slalom dan melewati jalan titian, pelatihan melewati jalanan bergelombang juga berfungsi untuk melatih keseimbangan tubuh ketika melewati jalanan yang tak rata, bergelombang, atau berlubang. Selain menjaga keseimbangan badan, pelatihan ini juga mengedepankan mengenai penggunaan rem depan dan belakang secara konstan. Para pemotor juga diajarkan untuk mengatur irama kecepatan sepeda motor ketika melakukan pengereman.
4. Pelatihan Pengereman
Pengereman, Salah Satu Pelatihan Safety Riding
Pelatihan pengereman sangat penting dilakukan, karena posisi mengerem yang benar idealnya adalah 60:40. Maksudnya adalah penggunaan rem depan sebanyak 60% dan rem belakang 40%. Distribusi pengereman yang benar akan menghindari terjadinya slip atau salah satu roda yang ‘membuang’ ketika sedang mengerem.
Latihan untuk safety riding bisa dilakukan oleh semua pengendara motor di area terbuka yang luas, tanah lapang, atau area parkir. Sementara itu, ada dua hal tambahan yang patut diperhatikan di luar dari materi pengajaran, yaitu pengecekan kondisi sepeda motor dan memerhatikan kondisi tubuh pengendara sepeda motor.
a. Pengecekan Kondisi Sepeda Motor
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya untuk selalu mengecek kondisi sepeda motor Anda. Sepeda motor dikatakan dalam kondisi fit apabila rem dan lampu-lampu, termasuk lampu sein, berfungsi dengan baik. Selain itu, cek juga tekanan angin di kedua ban agar sesuai dengan yang dianjurkan. Pergunakan dua buah kaca spion yang asli dan bukan tempelan, karena spion berfungsi untuk melihat dengan jelas posisi kendaraan lainnya yang ada di belakang. Selanjutnya, cek kelengkapan sepeda motor lainnya, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu.
b. Periksa Kondisi Tubuh
Selain melakukan pengecekan kondisi sepeda motor, ada baiknya untuk memastikan kondisi tubuh dalam kondisi yang baik sebelum berkendara. Kondisi tubuh yang prima, sanggup menghindari terjadinya kejadian yang tak diinginkan saat sedang berkendara. Selain itu, kondisi tubuh yang fit membuat Anda merasa aman dan nyaman ketika sedang berkendara. Hal terakhir yang perlu dilakukan sebelum berkendara adalah melihat kelengkapan surat-surat, seperti SIM dan STNK
Dan pastikan semuanya baik-baik saja, apalagi yang ingin berkendara jauh ke luar kota bahkan mungkin luar pulau harus benar-benar mempersiapkan diri, apalagi yang ikut menjadi anggota komunitas motor itu juga kan harus tau kondisi motor masing-masing se enggak-enggaknya tau sedikit mengenai kinerja mesin yang bisa menghambat perjalanan sehingga bisa langsung di tangani dan sampai tempat tujuan dengan aman dan nyaman.
Bagi teman-teman yang mungkin ingin belajar lebih lanjut mengenai sistem atau proses kinerja mesin motor yang keseharian nya menemani kita di jalan raya bisa segera membaca buku referensi dan praktek tentunya, atau mungkin bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang di selenggarakan oleh komunitas-komunitas tertentu, atau bisa juga melalui GUSKA NSC yang sudah siap membantu teman-teman untuk bisa belajar mengenai safety riding dan mengenali mesin sehingga bisa antisipasi untuk kemungkinan yang buruk terjadi kepada mesin motor kita.
nah cukup menarik bukan teman-teman hehehe segera hubungi GUSKA NSC dan belajar otomotif untuk safety riding mungkin ingin usaha di bidang itu silahkan bisa comment dan kami hubungi
terima kasih.
sumber:http://www.carmudi.co.id/journal/pentingnya-safety-riding-bagi-pengendara-sepeda-motor/
0 komentar:
Posting Komentar